Musim penghujan sebentar lagi tiba! Daerah perkotaan seringkali mengalami banjir, sehingga membuat jalan maupun perumahan mengalami banjir. Kalau rumahmu sering terjadi genangan air besar saat hujan, mungkin cara klaim asuransi banjir untuk mobil ini perlu kamu ketahui!
Jika kamu sudah pernah mendaftarkan perlindungan mobil dalam bentuk asuransi, hujan lebat berhari-hari sekalipun mungkin bukan masalah besar. Kalau kamu ingin mendaftar asuransi banjir untuk mobil atau kamu baru pertama kali mendaftarkan mobil kamu ke asuransi banjir, maka cara Klaim asuransi banjir untuk mobil sangat penting untuk kamu ketahui.
Ingin tahu langkah-langkah mendapatkan asuransi banjir untuk mobil? Yuk simak artikel ini sampai akhir. Jangan sampai ada yang terlewat, ya!
Pentingnya Asuransi untuk Mobil
Mobil menjadi salah satu barang berharga dan penting. Selain nilai ekonomisnya yang dapat menjadikan dia sebagai aset, Mobil juga sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari. Bagi kamu yang tinggal di daerah iklim tropis sangat penting memiliki asuransi untuk mobil, khususnya untuk melindungi mobil dari berbagai musibah.
Hal ini berguna untuk melindungi mobil kamu saat terjadi banjir ataupun saat terjadi kecelakaan. Dengan adanya asuransi ini, kamu bisa menekan kerugian finansial akibat dari berbagai musibah dan kerusakan yang dialami oleh mobil kamu.
Cara Klaim Asuransi Banjir untuk Mobil
Sebelum klaim asuransi banjir untuk Mobil, kamu harus tahu dulu seperti apa syarat dan ketentuannya. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan sebelum melakukan klaim asuransi untuk mobil yang terkena banjir.
1. Lakukan Evakuasi Mobil
Hal pertama yang perlu Kamu lakukan saat banjir mulai meninggi dan mulai terendam banjir adalah mengevakuasi mobil Kamu apabila kondisinya memungkinkan. Jika tidak memungkinkan untuk evakuasi mobil, kamu bisa lakukan cara-cara berikut ini untuk meminimalisir kerusakan pada mobil kamu:
- Memutus aliran listrik dari mobil atau melepas kabel aki dari mobil
- Jika kamu ingin memindahkan mobil, cukup dorong saja ke tempat yang lebih tinggi. Jangan pernah menyalakan mesin mobil karena air yang menggenang dapat merusak mesin mobil kamu.
- Jangan aktifkan rem tangan.
- Pindahkan bensin yang tersisa di tangki bensin agar tidak tercampur dengan air banjir.
Jika semua ini sudah kamu lakukan, kamu bisa lakukan hal selanjutnya.
2. Pastikan Polis Sudah dilengkapi Asuransi Banjir
Terkadang, para pemilik mobil tidak menyadari jenis polis yang mereka punya, sebab asuransi untuk mobil memiliki banyak jenis dan pilihan. Namun, polis standar dan umum yang ada di dalam asuransi mobil adalah Total Lost Only dan All Risk atau asuransi komprehensif.
Apa bedanya?
Asuransi Total Lost Only memberikan tanggungan apabila kamu mengalami kehilangan dan mobil kamu tidak kembali dalam jangka waktu yang sesuai kesepakatan dalam asuransi tersebut. Umumnya, batas waktu yang ada di dalam asuransi Total Lost Only adalah 60 hari.
Sementara itu, asuransi All Risk melindungi berbagai permasalahan yang terjadi pada mobil kamu seperti kehilangan dan kerusakan. Adapun All Risk menanggung berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai hal seperti kebakaran, tabrakan / kecelakaan, maupun perbuatan kejahatan.
Namun, meskipun asuransi kamu sudah berjenis All Risk, kamu tetap harus memastikan lagi polis kamu akan menanggung biaya kerusakan akibat banjir, karena tidak semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi untuk kerusakan mobil yang terjadi akibat banjir.
3. Hubungi Perusahaan Asuransi Kamu Sesegera Mungkin
Kalau kamu sudah punya proteksi asuransi banjir untuk mobil kamu, segeralah hubungi perusahaan asuransi kamu untuk melaporkan kejadian agar perusahaan asuransi segera memproses klaim kamu.
Kamu perlu siapkan berbagai hal untuk bisa mengklaim asuransi kamu seperti nomor polis dan kronologis kejadian, termasuk juga di mana posisi mobil kamu saat terjadinya banjir. Namun, untuk mengklaim asuransi banjir untuk mobil, kamu harus memahami syarat dan ketentuannya.
Perusahaan asuransi biasanya tidak akan mengcover kerusakan apabila kamu sengaja membawa mobil kamu untuk menerjang banjir apalagi saat genangan air yang kamu lewati sangat tinggi. Oleh karena itu, pastikan kondisi kendaraan kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan asuransi.
4. Menyiapkan Dokumen Persyaratan untuk Klaim Asuransi
Untuk klaim asuransi banjir mobil, Kamu perlu menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan seperti nomor polis atau apabila dokumen-dokumen Kamu masih bisa diselamatkan saat banjir, Kamu perlu menyiapkan fotocopy dokumen Kamu agar proses klaim dapat lebih mudah dan cepat.
Jangan lupa untuk melaporkan kondisi kendaraan kamu sesegera mungkin, jangan pernah menunda-nunda klaim asuransi banjir untuk mobil, karena klaim ini umumnya dibatasi maksimal 72 jam setelah kejadian. Meski demikian, beberapa perusahaan asuransi menerapkan ketentuan waktu yang fleksibel tergantung layanan, syarat, dan ketentuan dari perusahaan asuransi mobil yang kamu pilih.
Apa yang Mesti Dilakukan pada Mobil yang Terendam Banjir?
Beberapa hal yang mesti kamu lakukan setelah mobil terendam banjir? Jika kamu sudah melakukan langkah pertama yakni klaim asuransi, kamu bisa lakukan beberapa hal ini setelah banjir surut.
1. Keringkan Bagian Pengapian Mobil
Bagian pengapian yang kami maksud adalah komponen mobil seperti saringan udara, karburator, koil, delco kabel, dan busi. Setelah banjir selesai, kamu perlu mengeringkan bagian tersebut agar kerusakannya tidak semakin parah. Periksa juga, apakah piranti-piranti tersebut masih berfungsi dengan normal. Jika rusak karena banjir, kamu pun harus segera menggantinya.
Mobiklin juga memiliki layanan salon mobil khusus banjir yang dimana paketnya dibuat khusus untuk menangani mobil yang terendam banjir. Dengan paket ini, mobil Anda akan kembali bersih seperti baru.
2. Keringkan Panel dan Lampu
Setelah terjadi banjir, periksalah bagian lampu karena lampu adalah bagian mobil yang memiliki arus listrik. Periksa apakah ada air yang masuk ke dalam lampu mobil kamu. Jika ada, segeralah melakukan pembersihan dan pengeringan untuk menghindari adanya konslet pada lampu mobil.
3. Memanggil Bengkel Resmi
Kamu harus segera memanggil bengkel resmi jika terjadi kerusakan parah pada mesin dan piranti lainnya dalam mobil kamu. Kerusakan yang parah hanya bisa ditangani oleh tenaga profesional dalam menanganinya.
Kamu juga bisa memanggil towing untuk membawa mobil kamu ke bengkel karena peralatan yang ada di bengkel lebih lengkap ketimbang mekanik atau bengkel yang datang ke rumah kamu.
4. Periksa Bagian Piranti Interior
Salah satu bagian penting yang harus dicek adalah bagian interior seperti karpet, kursi, pintu, kendali, AC, dan bagian-bagian interior mobil lainnya. Apabila banjir sangat tinggi, kemungkinan bagian interior juga akan terendam.
Sangat sulit untuk membersihkannya karena apabila bagian dalam interior seperti kursi dan karpet tidak dibersihkan dengan baik, dapat menimbulkan karat dan jamur. Untuk membersihkan bagian interior kamu harus membawanya ke salon mobil khusus banjir agar bagian interior ini dapat segera dibersihkan.
Itulah cara klaim asuransi banjir untuk mobil dan apa saja yang harus dilakukan setelah mobil terendam banjir. Memang kelihatannya cara ini cukup rumit, namun hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga dan merawat mobil kesayangan kamu.