Dalam sistem kemudi mobil, bagian tie rod memiliki peranan yang sangat penting agar laju mobil tetap stabil dan dapat dikendalikan dengan mudah. Oleh sebab itu, adanya kerusakan pada bagian tie rod mobil, akan membuat pengalaman berkendara jadi tidak nyaman dan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Tie rod sendiri terletak di antara knuckle roda depan dan steering gearbox (steering rack), serta menjadi penghubung untuk kedua bagian tersebut. Jadi bisa dipastikan jika tie rod ini mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sistem kemudi.
Lantas, apa fungsi yang sebenarnya dari tie rod dalam sistem kemudi mobil? Lalu apa saja hal-hal yang menandakan bahwa bagian tersebut mengalami kerusakan? Langsung saja, simak informasi mengenai bagian tie rod mobil berikut ini!
Fungsi Tie Rod Mobil
Ya, kita mulai dulu dari fungsi tie rod, bagian ini memiliki tiga fungsi utama, yakni menggerakan kemudi pada roda depan, meredam getaran, dan juga mengatur jarak roda depan. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasan mengenai fungsi dari tie rod mobil.
1. Penggerak putaran kemudi pada roda depan
Fungsi yang pertama yakni meneruskan gerakan putaran kemudi ke roda depan. Gerakan memutar dari batang setir yang dilakukan pengemudi ketika memutar roda kemudi, akan dialirkan atau diteruskan menuju steering gear box, yang nantinya berubah jadi gerakan mendorong atau menarik.
Gerakan yang dihasilkan tersebut, kemudian akan diteruskan oleh tie rod untuk mendorong atau menarik sebagian sisi roda depan. Sehingga roda depan dapat berbelok atau bergeser arah sesuai dengan arah pada putaran roda kemudi.
2. Peredam getaran
Tie rod juga berfungsi untuk meredam getaran dari roda, agar tidak terasa hingga ke bagian setir (roda kemudi). Nah, seperti telah diketahui jika long tie rod dan tie rod end menjadi sebuah ball joint yang dapat bergerak ke beberapa arah.
Ball joint tersebut juga akan memutus gerakan naik turun ataupun ke kanan dan ke kiri dari roda, supaya gerakan tidak merembet hingga kemudi. Tie rod end berfungsi meredam getaran ke kanan dan ke kiri, sedangkan long tie rod akan meredam getaran naik turun yang terjadi pada roda.
Dengan begini, maka roda bisa bergerak dengan bebas, tetapi tidak akan mengganggu fungsi dari sistem kemudi. Sehingga roda kemudi dapat sepenuhnya dikendalikan dengan nyaman, mudah, dan tentu saja aman.
3. Pengatur jarak roda depan
Ada dua tipe jarak roda depan alias toe, yakni toe-in dan toe-out. Toe sendiri memiliki fungsi untuk mengatur roda depan agar bisa berotasi lurus dan stabil, serta bisa juga mencegah keausan pada ban yang tidak merata.
Pengaturan toe pada ini dapat dilakukan melalui sambungan antara tie rod end serta long tie rod, yakni dengan memanjang atau memendekan ulir antara tie rod end dengan long tie rod hingga mendapatkan sudut toe yang diperlukan.
Penyebab Kerusakan Tie Rod pada Mobil
Sama seperti komponen-komponen lain pada mobil, bagian tie rod ini juga bisa mengalami kerusakan. Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan tie rod mobil rusak, dan membuat pengalaman berkendara terasa tidak nyaman.
1. Usia pemakaian
Penyebab pertama dan yang akan dialami oleh semua mobil, yakni berasal dari usia pemakaian. Seiring dengan usia pemakaian yang terus bertambah, lama-kelamaan bagian tie rod tersebut akan aus. Hal ini tentu saja akan membuat fungsinya berkurang.
2. Menerjang lubang dengan kecepatan tinggi
Bisa dikatakan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi lalu menerjang lubang, tidak hanya komponen tie rod-nya saja yang berpotensi mengalami kerusakan. Namun semua bagian pada kaki-kaki mobil juga berpotensi mengalami kerusakan parah.
3. Sobeknya karet yang membungkus ball joint
Karet pembungkus ball joint ini berfungsi menjaga pelumas yang ada di dalam ball dari kebocoran. Apabila pelumas sudah bocor. maka bagian ball joint bisa kering. Setelah itu, tentu saja akan terjadi masalah pada bagian tie rod. Gerakkan tie rod akan sedikit bermasalah, karena pelumas yang diperlukan terus berkurang.
4. Bagian long tie rod bengkok
Long tie rod sendiri adalah komponen yang bentuknya memanjang hingga bagian steering rack paling ujung. Nah, karena memiliki diameter yang cukup kecil, maka bagian tersebut rentan akan bengkok. Penyebab dari bengkoknya tie rod, bisa karena ukuran ban mobil tidak sesuai, dan juga pernah terjadi kecelakaan sebelumnya.
5. Baut pada tie rod end mulai kendor
Bagian long tie rod berfungsi untuk mengatur sudut pada toe di roda depan. Akan tetapi, terkadang baut mur penahan komponen ini mulai kendor dan terjadi masalah. Perlu untuk kamu ketahui, jika pemasangan mur tersebut diperlukan teknik khusus.
Apabila mur hanya dikencangkan seperti biasa, bautnya tidak mau mengunci karena ikut berputar. Nah, untuk mengencangkan bagian ini, kamu perlu harus memutar bagian mur sembari menahan bautnya. Dan jika baut pada tie rod end kendor, maka akan terjadi masalah.
Tanda Kerusakan Tie Rod Mobil
Apabila mobil kamu mengalami beberapa penyebab yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemungkinan besar kamu juga akan merasakan beberapa gejala atau tanda-tanda saat mengendarainya. Nah, berikut beberapa tanda-tanda jika terjadi kerusakan pada tie rod.
1. Adanya getaran ketika kemudi dibelokkan
Kerusakan pada tie rod dapat dirasakan pada saat kamu membelokkan kemudi. Ya, munculnya getaran ini akan sangat terasa saat tangan kamu memegang stir atau roda kemudi. Hal ini bisa terjadi karena simpul-simpul pada tie rod sudah aus, dan getaran yang berasal dari roda tidak dapat diatasi.
2. Muncul bunyi di bagian kaki-kaki mobil
Ketika simpul-simpul pada tie rod mobil mulai aus, maka getaran sedikit pada roda saja dapat menimbulkan bunyi di bagian kaki-kaki mobil tersebut. Sebenarnya bunyi ini dapat juga berasal dari kerusakan yang lain. Namun jika berbunyi ketika ban berbelok, kemungkinan terjadi kerusakan tie rod.
3. Kemudi yang tidak lurus
Tanda lain dari kerusakan pada tie rod adalah mobil yang sering membuang kesalah satu arah dengan sendirinya. Hal ini karena ban mobil akan berotasi ke arah kanan dan kiri dengan sudut yang cukup besar. Sehingga muncul potensi ban mobil belok sendiri, walaupun tidak terlalu terasa.
Tanda yang satu ini dapat dirasakan pada saat kamu berjalan lurus. Jika biasanya mobil dapat bergerak dengan lurus, namun kali ini pergerakan mobil akan sedikit berbelok. Ini bisa terjadi karena adanya kerusakan tie rod yang cukup parah.
Dari informasi yang sudah dijelaskan di atas, tentu saja sekarang kamu paham kalau tie rod mobil itu merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem kemudi mobil. Jadi apabila kamu merasakan beberapa tanda-tanda di atas, langsung bawa mobilmu ke bengkel untuk segera memperbaikinya, ya!