Mobil matic menjadi salah satu jenis mobil yang banyak diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Hal itu disebabkan oleh, cara mengemudikannya yang mudah karena matic hanya memiliki dua buah pedal saja yaitu gas dan rem.
Berbeda dengan mobil manual, matic memang lebih mudah dikemudikan sehingga orang-orang lebih tertarik. Apalagi para wanita yang ingin berkendara dengan praktis, biasanya akan memilih mobil tipe matic dibandingkan manual. Apalagi harga mobilnya juga lebih murah.
Tuas Transmisi pada Mobil Matic atau Persneling
Dibandingkan dengan mobil manual, tuas transmisi pada matic jauh lebih simpel digunakan. Inilah persneling mobil matic yang perlu diketahui, untuk Anda yang ingin mencoba mengendarai matic:
1. P (Park/parkir)
Tuas transmisi yang satu ini biasanya dipakai ketika mobil sedang dalam kondisi mati atau berhenti. Bisa juga dipakai saat jalanan sedang macet dan Anda harus berhenti di sana. Pastikan tuas transmisi pada matic Anda sedang dalam posisi P saat mobil sedang berhenti.
2. L (Low)
Merupakan tuas transmisi yang biasa dipakai saat harus melalui sebuah tanjakan atau bisa juga turunan.
3. R (Return/mundur)
Adalah tuas transmisi yang dipakai pada saat mobil sedang mundur.
4. D (Drive/jalan maju)
Tuas transmisi yang ada di D meliputi D1, D2, dan juga D3 biasanya hal ini bergantung pada tipe mobilnya. D1 dan juga D2 dipakai saat kecepatan kendaraan sedang berada di kondisi menengah ke bawah. Pada D3 dipakai untuk kecepatan menengah ke atas.
5. N (Netral)
Selanjutnya untuk tuas transmisi N akan dipakai saat jalanan sedang macet, karena di kondisi ini jika Anda menggunakan tuas transmisi N maka mobil tak akan mundur atau maju.
Jika Anda belum terbiasa dengan matic karena terbiasa menggunakan tipe mobil yang manual, mungkin di awal memang agak kesulitan. Tapi ikuti tips-tips di artikel ini untuk Anda yang ingin mencoba mengendarai mobil matic.
Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Mudah dan Benar
Pelajari juga bagaimana cara mengendarai mobil matic dengan beberapa langkah di bawah ini, yuk ikuti setiap tahapannya:
1. Pastikan Tuas Berada di Posisi P atau Parkir
Pertama-tama Anda harus memastikan kembali, apakah tuasnya sudah berada di posisi P atau parkir atau belum. Posisi tuas di awal harus berada di posisi yang benar, karena jika salah malah akan lebih berbahaya.
Sebelum mobil dinyalakan maka pastikan kembali posisi tuas transmisi sudah berada di posisi P atau di posisi N. Pastikan juga tuas sedang tidak berada di posisi R atau yang disebut dengan reverse, karena posisi tuas ini malah akan membuat mobil menjadi mundur.
Jenis mobil dengan tipe matic ini hanya bisa dinyalakan jika posisi tuas transmisinya sedang berada di posisi N/P.
2. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin
Sebelum mobil mulai dinyalakan sebaiknya jangan langsung dinyalakan begitu saja. Pastikan terlebih dulu lampu indikator pada mobil sudah benar-benar menyala dan aktif.
Pada beberapa jenis mobil tipe matic biasanya bagian indikatornya sudah menyala, kemudian kelistrikannya sudah hidup lagi maka mobil pun akan mengeluarkan suara. Apabila semua indikatornya sudah aktif maka Anda sudah bisa mulai menyalakan mobilnya.
3. Menginjak Pedal Rem Ketika Mulai Distarter
Bagi beberapa jenis matic tertentu biasanya mesin mobil tak akan ada di posisi hidup jika Anda tak menginjak rem, dan tidak menekan pedal di bagian remnya. Maka saat menyalakan mobil sebaiknya Anda langsung menginjak bagian remnya.
Tapi pada beberapa jenis matic yang lainnya, cara ini tidak dibutuhkan karena setiap tipe matic itu berbeda-beda. Anda harus tahu tipe matic yang seperti apa, mobil yang Anda kemudikan saat ini.
4. Tekan Pedal Rem Saat Memindahkan Tuasnya
Pada saat mesin mobil sudah mulai hidup langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi, di posisi tuas transmisi D jika ingin mobil maju dan R jika ingin mobil mundur.
Saat memindahkan tuas transmisi ini sebaiknya dibarengi dengan menekan pedal yang ada di bagian rem. Kegunaannya adalah untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan pada bagian mesinnya.
5. Memahami Apa Saja Fungsi dari Tuas Transmisi
Pahami juga dengan baik apa saja fungsi dari masing-masing tuas transmisi yang ada di mobil matic milik Anda. Pastikan Anda sudah paham semua fungsinya sehingga saat mulai mengemudi Anda tidak bingung dan bisa mengemudikan mobil dengan lancar.
6. Berkendara dengan Fokus dan Hati-hati
Jika sudah tahu bagaimana cara mengendarai kendaraan tipe matic dengan teknisnya, kini Anda tinggal mengemudikan mobilnya dengan fokus dan juga lebih hati-hati. Jangan bermain Handphone saat sedang berkendara.
Tips Mengendarai Mobil Tipe Matic
Kini, Anda juga harus tahu apa saja tips yang bisa diikuti dalam mengendarai mobil tipe matic, lihat beberapa tipsnya di bawah ini:
1. Tetap Fokus
Tata cara dalam mengendarai matic yang paling utama adalah fokus. Walaupun mengendarai mobil manual pun tentu saja kita harus fokus. Fokus yang dimaksud di sini adalah, fokus pada setiap hal yang ada di sekeliling Anda.
Seperti misalnya melihat bagaimana pengendara kendaraan yang lain seperti bus, pejalan kaki, mobil, truck, dan sebagainya. Tetaplah fokus pada jalur yang aman dan jangan memilih jalan yang membahayakan diri atau bahkan orang lain.
2. Menguasai Setiap Tuas Transmisi di Mobil
Fungsi dari tuas yang ada pada mobil tipe matic memang ada perbedaannya, yaitu pada posisi dan juga urutannya. Maka pahami lebih dulu masing-masing tuas dan penggunaannya untuk apa saja.
Tuas transmisi di matic biasanya meliputi kombinasi antara huruf dan angka, seperti misalnya P, R, N, D, M (+ dan -) atau bisa juga P, R, N, D, 2, L. Dalam penggunaannya bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Saat sedang mengemudi di jalanan yang tidak macet alias normal gunakan tuas D.
- Apabila kondisi jalanannya macet atau Anda berada di lampu merah selama kurang lebih 10 – 20 detik, gunakan saja tuas transmisi N.
- Membiasakan kaki untuk menginjak rem apabila Anda ingin mengubah tuas transmisi.
- Apabila sedang berada di tanjakan ubah tuas transmisi ke posisi 2 atau di L.
- Sebagian besar matic memiliki tombol yang kecil atau fitur yang tulisannya Hold. Saat tombolnya ditekan maka speedometernya akan mengarah ke tulisan yang warnanya kuning, yaitu O atau D.
- Pastikan Anda tidak menginjak pedal gas dan rem dalam waktu yang bersamaan, karena hal itu hanya akan merusak tuas transmisinya saja.
3. Mengetahui Beragam Fitur di Mobil Tipe Matic
Pahami juga fungsi dari setiap fitur yang ada di dalam mobil. Tak hanya memahami posisi tuas dan urutannya saja, tapi kuasai juga bagian filter yang lainnya. Tujuannya adalah agar Anda tidak salah ketika sedang menggunakannya.
Jika sudah menguasai tips di atas dan tahu bagaimana cara mengendarai mobil matic dengan benar dan mudah, maka pastikan kembali Anda selalu rajin berlatih agar semakin terbiasa mengemudikan mobil tipe matic dengan benar.
