Saat ini keberadaan mobil listrik cukup mudah ditemui di jalan raya, terutama di Jakarta. Artinya sudah banyak masyarakat yang menggunakan mobil bertenaga listrik untuk mendukung mobilitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara mengendarai mobil listrik yang aman bagi pemula?

Meskipun sudah banyak yang membeli mobil listrik, nyatanya masih ada diantara masyarakat yang belum begitu memahami bagaimana cara mengendarainya, khususnya bagi pemula. Banyak pula yang mempertanyakan, apakah cara mengemudi mobil listrik sama dengan mobil biasa?

Tentunya ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan agar momen berkendara menggunakan mobil listrik tetap aman dan nyaman. Pasalnya, mobil listrik tidak mengeluarkan suara layaknya mobil bensin dan solar sehingga keberadaannya jarang disadari pengguna jalan.

Cara Mengendarai Mobil Listrik Bagi Pemula yang Benar

Pada dasarnya cara berkendara menggunakan mobil listrik sama seperti mengendarai jenis mobil lainnya yang berbahan bakar bensin maupun solar. Adapun untuk cara berkendara yang aman dan benar, diperlukan beberapa langkah seperti berikut ini:

1. Menyalakan Mesin dengan Menekan Tombol Start – Stop

Langkah pertama adalah menyalakan mesin dengan cara menekan tombol start – stop bersamaan dengan menekan pedal rem. Pada saat tombol ditekan, layar digital akan menyala secara otomatis.

Perlu diperhatikan bahwa mesin mobil listrik tidak mengeluarkan suara, berbeda dari jenis mobil biasa. Jika layar digital sudah menyala maka hal itu menandakan bahwa mobil listrik sudah siap untuk dikendarai.

2. Melepas Rem Tangan atau Menekan Tombol Switch Rem

Setelah mesin menyala maka langkah selanjutnya adalah melepaskan rem tangan sebelum berpindah transmisi dan melaju. Yaitu dengan cara menurunkan tuas rem tangan atau bisa juga dengan cara menekan tombol switch rem atau rem parkir.

Harus diingat bahwa pada kondisi tersebut pedal rem mobil harus dalam posisi tetap diinjak untuk menghindari mobil bergerak.

3. Memindahkan Transmisi pada Posisi D

Cara mengendarai mobil listrik selanjutnya adalah dengan memindahkan transmisi pada posisi D. Jadi setelah rem tangan dilepas dan semua parameter siap, tuas transmisi bisa dipindah ke posisi D atau menekan tombol transmisi di posisi D agar mobil tersebut bisa bergerak.

4. Berhati-hati Ketika Menginjak Pedal Gas

Pada saat mobil listrik akan melaju, harus berhati-hati dalam menginjak pedal gas. Karena tidak ada rasio transmisi yang memungkinkan mobil memiliki akselerasi instan sehingga bisa melaju kencang hanya dengan satu injakan saja. Agar aman, pedal gas harus diinjak secara perlahan.

Tips Cara Mengendarai Mobil Listrik Jarak Jauh

Meskipun popularitas mobil listrik semakin meningkat akhir-akhir ini, namun bagi sebagian orang masih dianggap kurang praktis, terutama untuk perjalanan jauh. Apalagi lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih sulit ditemukan di beberapa daerah.

Selain itu untuk proses pengisian daya listrik bisa memakan waktu yang lebih lama. Terlepas dari kendala tersebut, pada dasarnya mobil listrik bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh. Untuk jarak tempuh yang lumayan jauh, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Mengisi Daya Baterai hingga Penuh

Secara umum pengisian daya mobil listrik disarankan maksimal 80%. Namun, untuk menempuh perjalanan jauh sebaiknya daya baterai diisi penuh hingga 100%. Tujuannya agar daya tahan baterai tetap awet di perjalanan.

Untuk cara yang terbaik, disarankan melakukan pengisian daya di rumah karena proses pengisiannya berjalan lebih lambat. Perlu diketahui bahwa pada proses pengisian yang cepat, arus, dan suhu yang dihasilkan justru akan membuat daya tahan baterai lebih cepat menurun.

2. Memperhatikan Cara Mengendarai Mobil Listrik

Perlu diketahui bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai adalah cara mengemudi mobil listrik yang diterapkan. Meskipun mengendarai mobil listrik di putaran bawah cukup menyenangkan, namun hal itu akan membuat daya baterai jauh lebih boros.

Disarankan pula menggunakan sistem rem generatif ketika akan mengerem. Karena akan memungkinkan energi yang dihasilkan pada saat pengereman ditransfer menjadi energi untuk daya baterai. Untuk menghemat baterai, sebaiknya menggunakan mode ECO saat berkendara.

3. Menyiapkan Rute Perjalanan dengan Tepat

Sebelum menempuh perjalanan jauh dengan mobil listrik, sebaiknya persiapkan rute yang akan dilalui. Pastikan kondisi jalan serta jarak yang akan ditempuh, salah satunya bisa dengan memanfaatkan sistem navigasi yang sudah terintegrasi agar mendapatkan rute yang terbaik.

4. Mengecek Kondisi Mobil dan Perangkat Pendukung

Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya lakukan pengecekan kondisi mobil listrik secara menyeluruh. Seperti kondisi baterai, tekanan udara pada ban, serta perangkat pendukung lainnya yang terdapat pada mobil sehingga tidak menemui kendala yang berarti di jalan.

Tips Mengendarai Mobil Listrik dengan Aman

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keberadaan mobil listrik di jalan raya seringkali tidak disadari oleh pengguna jalan lainnya karena mesinnya tidak menimbulkan suara. Kondisi ini tentunya bisa menimbulkan bahaya dan risiko tertentu sehingga harus benar-benar diperhatikan.

Agar momen berkendara dengan mobil listrik tetap aman dan nyaman, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Biasakan Berhenti di Persimpangan

Untuk berkendara dengan aman sebaiknya biasakan untuk berhenti sejenak ketika berada di persimpangan jalan, baik ketika traffic light hijau maupun merah. Pastikan bahwa semua sudah aman dan baru melintas.

2. Lama Waktu Mengemudi

Perlu diketahui bahwa lama waktu mengemudi juga penting untuk diperhatikan. Biasanya pada mobil perkotaan sudah didesain untuk dikendarai selama 2-2,5 jam sementara untuk perjalanan luar kota maksimal 3 jam.

3. Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas

Tips yang satu ini tentunya bukan hanya berlaku bagi mobil listrik saja tetapi juga untuk seluruh pengguna jalan. Perlu dipastikan bahwa dalam mengendarai mobil listrik selalu berada pada jalur yang aman dengan batas kecepatan yang juga aman.

4. Jaga Jarak

Selain menerapkan cara mengendarai mobil listrik dengan benar, sangat disarankan untuk menjaga jarak dengan kendaraan lainnya. Selain itu, jika berada di jalan raya dengan dua jalur sebaiknya selalu berada di sebelah kiri. Untuk lajur kanan bisa digunakan jika ingin mendahului.

5. Mengatur Kecepatan

Tips berikutnya adalah mengatur kecepatan kendaraan dalam batas yang aman. Sebagai informasi, untuk berkendara di jalan tol pastikan selalu fokus dan menggunakan kecepatan dengan batas minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam.

Sementara untuk berkendara di dalam kota sebaiknya menggunakan kecepatan dengan batas maksimal 40-50 km/jam. Selain menjaga jarak, sangat disarankan untuk menggunakan mode Eco agar perjalanan lebih nyaman.

6. Daya Baterai dan Jarak Tempuh

Agar momen berkendara tetap nyaman dan tidak menemui kendala, sebaiknya pastikan daya baterai sudah terisi penuh atau minimal 90%. Jika akan melakukan perjalanan jauh, maka perlu dipastikan bahwa rute yang dilalui terdapat fasilitas pengisian daya baterai. Dengan mengetahui cara mengendarai mobil listrik yang benar dan tips aman berkendara di jalan raya, tentu bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Gunakan batas kecepatan yang disarankan, jaga jarak dan patuhi rambu lalu lintas untuk keselamatan berkendara di jalan raya.