Ada banyak istilah yang berkaitan dengan dunia otomotif. Salah satunya adalah ECU. Sayangnya, masih sedikit yang mengetahui tentang apa itu ECU. Padahal istilah ini sangat umum dibicarakan dalam segala hal yang berkaitan dengan kendaraan terutama mesin injeksi.

Sekilas ECU sangat bermanfaat guna sirkuit elektronik utama yang terdapat pada kendaraan, khususnya mobil. ECU begitu penting untuk mengendalikan fungsi komponen mekanis pada kendaraan kesayanganmu dengan baik.  

Apa Itu ECU?

Bagi pecinta dunia otomotif, tentu tidak akan merasa asing dengan yang namanya ECU. Namun, bagi orang-orang awam pastinya masih bertanya-tanya tentang apa itu ECU. Tahukah kamu bahwa ECU merupakan singkatan dari istilah Electronic Control Unit.

Persis seperti namanya, ECU dapat digunakan sebagai sirkuit elektronik yang utama atau komputer pada mobil. Terlebih saat ini hampir semua sistem yang ada dalam mobil menerapkan teknologi elektronika sehingga bisa dikatakan bahwa keberadaan ECU sangat penting.

ECU pada mobil merupakan sistem pengontrol yang ada pada suatu mobil dengan muatan rangkaian elektronika maupun software tertentu. Rangkaian tersebut bertugas untuk membaca sensor yang terdapat pada bagian mesin dan memberikan perintah aktuator untuk segera bekerja.

Biasanya sejumlah kontrol mesin maupun keamanan mobil tersebut ada dalam naungan ECU maupun ECM. Dapat dikatakan bahwa ECU adalah bagian yang sangat berpengaruh terhadap kinerja mobil. Jika ECU rusak, maka akan berdampak pada mobil tersebut.

Jenis-Jenis ECU Mobil

Kini kamu sudah tahu apa itu ECU. Terlebih lagi sebenarnya ECU bukan merupakan teknologi yang benar-benar baru. Berikutnya kamu perlu mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Beberapa jenis ECU yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

1. ECM

ECM merupakan singkatan dari Engine Control Module. Ini merupakan mobil yang khusus dipakai untuk mengatur kinerja mesin agar lebih optimal lagi. ECM dimulai dari starting, busi bekerja sampai dengan proses pendinginan.

2. TCM

Selain ECM, ada juga TCM. Transmission Control Module atau TCM merupakan modul yang hanya bisa ditemukan pada mobil transmisi otomatis. Ini berguna untuk mengatur perpindahan maupun momen transmisi sesuai dengan RPM mesin serta untuk berkendara.

3. PCM

Berikutnya adalah PCM atau Powertrain Control Module. Ini merupakan modul yang khsuus dipakai untuk mengatur kinerja bagian powertrain. PCM akan mempermudah kamu untuk memstikan aliran tenaga yang berasal dari mesin sampai ke bagian roda berjalan agar senantiasa terus efisien.

4. BCM

Body Control Module adalah jenis model yang khusus digunakan untuk mengatur kinerja kelistrikan pada komponen kendaraan roda empat mobil. BCM terdiri dari lampu, wiper, klakson serta sistem hiburan yang terdapat di dalam kabin mobil.

5. Airbag Control Module

Berikutnya, airbag control module adalah modul khusus keselamatan yang bertugas guna mengembangkan kantung udara apabila terdapat benturan keras pada mobil. Tentunya modul ini tidak asing bagimu, bukan?

6. HVAC Control Module

Modul HVAC akan memberikan pengendalian terbaik untuk sirukulasi kabin dengan otomatis. Tentunya akan menyesuaikan secara praktis dengan kondisi cuaca yang ada di luar maupun di dalam kabin bersangkutan.

7. ABS Control Module

ABS Control Module merupakan modul yang dipakai untuk mobil sesuai dengan sistem rem berteknologi ABS. Kegunaannya adalah untuk melakukan pengaturan rem sehingga tidak akan mengunci ban maupun slip saat berada di jalanan yang licin.

Fungsi ECU Mobil

Setelah mengetahui apa definisi ECU, tentunya kamu juga perlu mencermati apa itu fungsinya dengan baik. Electronic Control Unit begitu penting untuk mengatur sejumlah sistem penting yang terdapat pada kendaraan roda empat mobil, yaitu:

  1. Mengatur pembukaan maupun besaran volume bensi yang terdapat pada bagian injektor kendaraan mobil.
  2. Melakukan pengaturan terkait waktu penyalaan busi yang sesuai dengan kondisi mesin.
  3. Mengatur kinerja dari kipas pendingin suatu mesin.
  4. Melakukan pengaturan terhadap timming pembukaan bagian katup sesuai dengan kondisi mesin sebenarnya (saat itu juga).
  5. Mengontrol dan mengatur identifikasi kunci mobil.
  6. Melakukan pengaturan terhadap kinerja dari komponen kipas pendingin bagian mesin mobil.
  7. Menyalakan alarm pada mobil ketika terjadi suatu gangguan yang tidak diharapkan.

Penyebab Kerusakan ECU Mobil

ECU merupakan komponen penting bagi suatu mobil. Nah, apabila terjadi kerusakan maka bisa berakibat fatal. Biasanya kerusakan pada ECU mobil dapat disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah seperti berikut:

  1. Mobil sudah usang atau sudah lama masa pemakaiannya. Biasanya mobil dengan jangka waktu pemakaian sekitar 10 tahunan ke atas sering mengalami kerusakan pada bagian ECU.
  2.  Sulit untuk menyalakan mesin. Biasanya apabila mesin sudah dinyalakan dengan starter berkali-kali namun tidak menyala juga. Kemungkinan besar terjadi kerusakan pada bagian ECU mobil.
  3. Boros bahan bakar juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian ECU. Keborosan pada bahan bakar terjadi meskipun jarak tempuh tidak terlampau jauh, bahkan cenderung biasa saja.
  4. Lampu check engine terus menyala. Ini juga bisa menjadi salah satu karakteristik kerusakan ECU. Lampu tersebut akan terus menyala walaupun mobil dalam kondisi mati total.
  5. Berkurangnya tenaga mesin juga kemungkinan menjadi pemicu ECU rusak. Biasanya berkurangnya tenaga mesin akan disertai dengan mesin yang terasa berat ketika dikendarai dalam suatu perjalanan tertentu.
  6. Mesin yang kerap tersendat kemungkinan juga akan memicu kerusakan ECU. Jalannya mesin yang tak lancar akan menyebabkan hal tersebut terjadi.

Bagaimana Cara Memperbaiki ECU Rusak?

Ada sejumlah cara maupun tips yang bisa kamu lakukan untuk mentatasi kondisi kerusakan pada bagian ECU. Kamu juga dapat menyerahkannya kepada pihak salon mobil sebagai ahli dari segala macam permasalahan terkait kendaraan roda empat tersebut.

  1. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kamu bisa memeriksa bagian jalur PCB yang terkena cairan maupun yang putus. Lakukan dengan baik dan cermat sehingga bisa mengatasi permasalahan tersebut.
  2. Kamu juga perlu melakukan pengecekan pada bagian komponen elektronik kaki=kaki mobil. Ini juga bisa menjadi tips terbaik untuk memperbaiki ECU rusak.
  3.  Jangan lupa ganti bagian elko mobil menggunakan farad sekaligus voltase yang cenderung sama persis. Ini penting agar mampu menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi pada bagian ECU mobil.

Bagaimana Jika ECU Mobil Tetap Rusak?

Mungkin kamu akan bertanya-tanya apa jadinya jika ECU mobil tidak daoat diperbaiki. Jika hal ini kamu alami, maka sebaiknya mulai mempersiapkan dana untuk membeli ECU mobil yang baru. Kisaran harga ECU mobil baru dimulai dari 1 jutaan ke atas.

Harga tersebut biasanya juga akan menyesuaikan dengan tipe mobilmu maupun kualitas yang ditawarkan. Kamu harus cermat dalam memilih ECU mobil sehingga nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk kendaraan kesayanganmu.

Saat ini, tentunya kamu sudah mengetahui dengan baik apa itu ECU. Bahkan kamu juga sudah mengenal dengan baik apa saja jenis-jenisnya serta kerusakan apa saja yang umum dialami komponen tersebut. Pahami juga bagaimana cara memperbaiki kerusakan yang terjadi pada komponen penting mobil itu.