Aki merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan listrik. Jika ada masalah pada aki, tentu saja mobilitas pada saat berkendara akan terhambat. Berhubungan dengan hal tersebut, apakah kamu sudah tahu cara melepas dan memasang aki mobil?

Mengapa kita harus tahu cara untuk melepas dan juga memasang aki mobil? Jadi ketika aki bermasalah, maka cara untuk mengatasinya adalah mengisi kembali dayanya. Namun jika aki tersebut memang sudah rusak, maka tidak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru.

Berbeda dengan sepeda motor, peranan aki pada mobil itu benar-benar vital. Jika aki tidak berfungsi, maka akan muncul beberapa masalah seperti mesin tidak stabil, performa menurun, hingga mesin mobil tidak bisa dinyalakan.

Cara Melepas dan Memasang Aki Mobil dengan Benar

Dalam proses penggantian aki, ada tiga tahapan yang perlu untuk dilakukan. Mulai dari melepas aki, kemudian membersihkan karat, dan terakhir memasang aki yang baru. Untuk lebih jelasnya lagi, simak cara melepas dan memasang aki mobil yang benar berikut ini!

1. Tahap Pelepasan Aki yang Lama

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dalam cara melepas dan memasang aki mobil, tahapan pertama yang harus dilakukan adalah melepas aki yang lama terlebih dahulu. Jika kamu belum tahu caranya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Agar lebih aman, maka kamu perlu melepaskan baut, kabel, dan juga klem yang ada pada kutub negatif dulu.
  2. Setelah itu, lanjut dengan melepas baut, kabel, serta klem pada kutub positif.
  3. Jika semua kabel dan juga klem sudah dilepaskan, kamu bisa mengangkat aki mobil secara tegak lurus. Hal ini dilakukan supaya cairan yang ada di dalam aki tidak keluar dan tumpah.

Mengapa kita harus melepaskan komponen-komponen pada kutub negatif dulu? Jika kamu kabel pada bagian positif yang dilepas duluan, maka akan terjadi hubungan arus pendek listrik karena alat kerja dapat terjatuh ke terminal positif maupun benda-benda lain yang menghantarkan listrik.

Sedangkan jika kabel negatif dulu yang dicabut, maka hubungan arus listrik dengan bodi mobil akan terputus dengan sendirinya. Walaupun ada benda logam atau benda lain yang jatuh dan mengenai kedua terminal sekalipun, dijamin masalah seperti korsleting tidak akan terjadi.

2. Tahap Pembersihan Karat

Karat ataupun berbagai macam kotoran yang ada di ujung kabel serta bagian klem, akan menjadi penghambat aliran listrik atau yang sering disebut isolator. Untuk membersihkan karat dan kotoran tersebut, kamu perlu menggosoknya hingga benar-benar bersih.

Akan tetapi, menghilangkan karat hanya dengan menggosoknya itu tidak semudah yang dibayangkan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu juga menggunakan cairan khusus anti karat agar bagian klem bisa benar-benar bersih dari karat dan juga kotoran.

3. Tahap Pemasangan Aki yang Baru

Tahap terakhir dalam cara melepas dan memasang aki mobil, adalah proses pemasangan aki yang baru. Bisa dibilang jika cara untuk memasang aki ini berkebalikan dengan cara saat melepaskannya. Nah, agar kamu tidak bingung, ikuti langkah-langkah berikut.

  1. Letakkan aki secara tegak lurus ke dalam tempatnya seperti semula.
  2. Setelah itu, kamu bisa memasang kabel positif pada klem terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi percikan api di bagian kutub positif.
  3. Nah, pastikan jika semua kabel sudah benar-benar terkunci dengan sempurna pada bagian klem.
  4. Jika sudah, sekarang pasangkan kabel yang negatif pada klem. Pastikan juga kabel sudah terkunci dengan kencang.
  5. Terakhir, kamu bisa coba menyalakan mesin mobil. Apabila tidak ada masalah seperti mesin susah dinyalakan atau nyala mesin tidak stabil, maka proses penggantian aki ini telah berhasil.

Biasanya jika kabel positif sudah terpasang, lalu kabel negatif menyentuh klem, akan terjadi percikan api kecil api pada saat kabel dekat dengan terminal. Namun kamu tidak usah panik, karena jika kepala aki telah terpasang dengan baik, maka tidak akan muncul percikan api lagi.

Akan tetapi jika terjadi korsleting, tentu saja percikan api akan muncul di bagian kutub negatif. Jika hal ini terjadi, segera lepaskan semua kabel, baik kabel positif maupun negatif. Dikhawatirkan, nantinya percikan api akan menyambar komponen-komponen yang lainnya.

Penyebab Kerusakan pada Aki

Setelah kamu tahu cara melepas dan memasang aki mobil dengan baik dan benar, mari kita lanjut ke pembahasan yang selanjutnya. Nah, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan pada aki, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Air aki sudah habis

Khusus untuk pengguna aki basah, kamu harus selalu memastikan bahwa air di dalam aki tidak habis. Jika habis, tentu saja aki mobilmu akan rusak. Kamu harus mengeceknya secara berkala, dan langsung mengisinya apabila air aki sudah mau habis.

2. Mobil tidak pernah digunakan

Penyebab aki mobil rusak yang berikutnya, yakni karena mobil tersebut tidak pernah digunakan. Kapasitas dari aki bisa menjadi kurang optimal, ketika tidak memperoleh suplai listrik yang cukup. Jadi jika kamu memang jarang menggunakan mobil, paling tidak panasi mesin mobil tersebut secara rutin.

3. Kapasitas Aki yang Tidak Sesuai

Perlu untuk kamu tahu, jika pemilihan aki mobil itu tidak boleh asal. Kamu harus memastikan jika kapasitas aki sesuai kebutuhan kelistrikan pada mobil. Jika kapasitas aki yang digunakan terlalu kecil, tentu saja kinerja yang diberikan tidak akan maksimal dan membuat usia pengguna aki cepat berkurang.

4. Penggunaan mobil terlalu intense

Intensitas dalam penggunaan mobil yang terlalu tinggi, juga bisa membuat aki cepat rusak. Ketika mobil digunakan terus, maka aki akan bekerja terlalu ekstra. Hal ini akan mengurangi umur pemakaian aki, bahkan secara otomatis komponen-komponen lain juga akan cepat rusak.

5. Arus Lampu yang Berlebihan

Apa kamu tahu, jika aki bisa soak karena mobil menggunakan lampu yang tidak sesuai dengan standar. Jadi sebelum kamu mengganti lampu mobil, sebaiknya lihat dulu berapa daya yang diperlukan oleh lampu tersebut. Jika memang membutuhkan daya besar, maka kamu bisa menyesuaikan aki yang digunakan.

6. Penambahan Sistem Audio Berlebih

Selain lampu, audio juga menjadi salah satu komponen yang menguras energi listrik cukup banyak. Oleh karena itu, penambahan sistem audio juga harus dilakukan dengan memperhatikan kapasitas dari aki yang digunakan pada mobil kamu.

7. Usia Pemakaian Aki Mobil

Seiring dengan bertambahnya usia dari aki mobil, tentu saja kemampuannya dalam menyimpan daya semakin berkurang. Setidaknya, aki mobil harus diganti secara rutin antara 2 sampai 3 tahun sekali. Masalah yang terjadi karena aki lemah atau rusak bisa dihindari.

Mungkin hanya itu informasi mengenai cara melepas dan memasang aki mobil, serta beberapa penyebab aki mobil rusak yang bisa kita bahas kali ini. Nah, kamu harus mencegah beberapa hal di atas agar aki mobil yang digunakan bisa tetap awet.