Coating adalah perawatan untuk mobil yang belakang tengah booming. Sekilas coating bisa disebut sebagai proses pelapisan. Biasanya proses ini akan dilakukan pada ahlinya mobil karena membutuhkan peralatan yang memadai. 

Tidak sembarang tempat bisa melakukan coating mobil seperti ini. Perlu kecermatan dan keahlian sehingga nantinya mampu memberikan hasil akhir terbaik. Terlebih bagi kamu si pemilik mobil, tentu penting memperhatikan penyedia jasa mana yang mampu dan ahlinya dalam melakukan coating. 

Apa yang Dimaksud Coating?

Coating adalah proses pelapisan yang mana terdiri dari penerapan material pelapis pada bagian permukaan benda tertentu atau akrab disebut substrat. Perlu kamu tahu bahwa benda yang nantinya akan dilapisi juga relatif beragam. 

Sejatinya coating merupakan serangkaian proses yang sangat penting dilakukan guna menjaga keawetan komponen. Awetnya suatu komponen pastinya akan membuat benda tersebut jauh lebih meningkat masa penggunaanya. Tanpa terkecuali komponen yang ada dalam sebuah mobil.

Terlebih kini komponen kendaraan bermotor seperti mobil terbilang jauh lebih kompleks ketimbang sebelumnya. Ini yang membuat kamu harus melakukan coating secara rutin. Bahkan komponen lain yang bisa diterapkan coating relatif beragam.

Misalnya, permukaan motor, perahu, lampu depan, kaca, plastik, ban, kap mesin mobil convertible hingga kulit. Pastinya ruang lingkup coating sangat luas dan tidak terbatas hanya untuk kendaraan roda empat saja. 

Bagaimana Proses Coating Berlangsung?

Coating adalah proses penting yang harus dilakukan untuk membuat masa pakai suatu komponen menjadi lebih lama lagi. Nah, bagi kamu yang melakukan coating maka bisa segera mengunjung salon mobil terdekat di kotamu. Selain itu, kamu juga perlu tahu bagaimana caranya untuk melakukan coating.

1. Lakukan Persiapan Permukaan 

Pertama, melakukan persiapan permukaan terlebih dahulu. Hal ini amat penting demi memastikan keberhasilan proses coating bagi kendaraan kesayanganmu. Faktanya, memang benar bahwa seluruh kegagalan yang terkadi saat pelapisan berkaitan erat dengan persiapan permukaan yang tidak maksimal.

Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan persiapan permukaan sebelum coating yaitu dengan menghilangkan tanah serta ketidaksempurnaan susbtrat hingga menciptakan permukaan yang dapat mengikat lapisan dengan baik. 

2. Aplikasikan Coating dengan Baik 

Langkah selanjutnya adalah dengan mulai mengaplikasikan coating dengan baik. Lakukan pelapisan dengan berbagai metode yang baik di beberapa tingkatan, dimulai dari lapisan utama kemudian diikuti dengan lapisan berikutnya. Beberapa metodenya, seperti:

3. Dip Coating 

Salah satu metode pelapisan yang paling banyak digunakan adalah dip coating. Dip coating adalah proses dimana benda yang hendak dilapisi akan segera dicelupkan ke tangki cat serta sisa cat akan dibiarkan menetes sendiri. 

4. Roller 

Selain dip coating juga ada proses coating roller. Ini merupakan proses dimana cat maupun bahan pelapis akan diratakan ke bagian permukaan benda secara merata. Proses ini banyak digunakan karena terbilang cukup mudah. 

5. Elektrodeposisi 

Bukan hanya dip coating dan roller saja, akan tetapi proses pelapisan juga bisa diterapkan secara elektrodeposisi. Jadi, suatu bagian permukaan nantinya akan diberikan lapisan tertentu sehingga membuatnya anodik maupun katodik dalam bak (emulsi pelapis berair).

6. Spray Process 

Terakhir adalah spray process. Metode coating ini membutuhkan bahan pelapis yang nantinya akan disemprotkan pada bagian permukaan tujuan menggunakan alat seperti pistol khusus. Metode ini persis sekali seperti yang biasa kamu lakukan untuk keperluan lainnya. 

7. Curing atau Pengawetan 

Langkah berikutnya untuk coating adalah curing atau yang kerap disebut dengan pengawetan. Jadi, setelah bahan pelapis mulai diaplikasikan, maka berikutnya masuk ke metode pengawetan atau curing. Ini penting agar lapisan senantiasa terus kuat, keras, tangguh dan melekat dengan baik di permukaan.

Curing dilakukan dengan memanfaatkan reaksi kimia serta polimerisasi resin yaitu pengikatan silang. Mekanisme untuk mulai melakukan curing adalah oksidasi suhu lingkungan terlebih dahulu kemudian barulah melakukan reaksi kimia dengan komponen lainnya (pemanggangan di dalam suatu oven tertentu). 

8. Pembersihan Peralatan Coating 

Jika serangkaian kegiatan coating sudah diselesaikan dengan baik, maka selanjutnya bisa langsung melakukan pembersihan peralatan coating. Misalnya, spray atau pistol maupun selang coating. Umumnya proses pembersihan peralatan coating akan melibatkan serangkaian proses. 

Mulai dari perendaman, penyekaan sampai pembilasan menggunakan pelarut tertentu. Pastinya tidak boleh sembarangan dalam melakukan pembersihan perlatan coating. Harus benar-benar dicermati bahwa peralatan coating perlu dibersihkan sampai tuntas. 

Jenis-Jenis Coating

Coating adalah hal penting dilakukan untuk bisa membuat segala komponen kian awet dipakai. Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa proses coating juga terdiri atas berbagai macam jenis. Setidaknya ada tiga jenis coating yang perlu kamu ketahui detailnya dengan baik. 

1. Coating Arsitektur 

Coating atau pelapisan terbesar dilakukan untuk tujuan pelapis arsitektural. Salah satunya cat konsumen. Produk seperti ini dipakai guna mempercantik sekaligus melakukan perawatan terhadap berbagai permukaan mulai dari rumah, gedung umum, pabrik hingga perkantoran lainnya. 

2. Pelapis Khusus 

Kamu harus tahu bahwa pada segmen industri membutuhkan berbagai macam lapisan berbeda. Penting juga untuk diketahui bahwa pelapis khusus memang ditujukan untuk segala hal yang ada di lapangan dan bukannya diterapkan dalam produksi suatu pabrik seperti pelapis industri lainnya. 

3. Industry Coating (Pelapis Industri Tertentu)

Terakhir adalah pelapis industri tertentu. Pelapisan ini akan dilakukan ketika pembuatan produk asli yang berasal dari pabrik maupun OEM. Aplikasinya cukup beragam seperti suku cadang mobil, permukaan logam secara umum, pembangunan industri dan pemeliharaannya, industri logam dan sebagainya. 

Keunggulan Coating

Coating merupakan proses penting untuk menjaga suatu komponen dari resiko usang. Tentunya selain kegunaan tersebut, coating juga mempunyai sejumlah keunggulan yang mampu membuatmu perlu mengaplikasikannya segera. Beberapa diantaranya ialah:

1. Anti Debu 

Pelapisan atau coating biasanya sangat baik untuk mengusir segala macam debu maupun air. Maka dari itu, benda maupun komponen apapun yang diaplikasikan coating akan senantiasa terus bersih jauh lebih lama ketimbang tanpa diberikan sentuhan apapun. 

2. Resistensi Tinggi 

Keunggulan lainnya dari coating adalah mempunyai dampak resistensi tinggi. Biasanya dengan pengaplikasian coating akan mampu menolak berbagai macam zat kimia yang berasal dari semua pH biasa. Hal ini akan membuat kilap maupun warnanya menjadi awet bertahan lama. 

3. Hasil Akhir Mengkilap 

Dengan menerapkan coating, maka berarti kamu ingin memiliki komponen yang jauh lebih baik lagi. Bahkan hasil akhir coating mampu membuat permukaan benda kian mengkilap, cantik serta tahan lama. Tentunya ini akan membuat tampilan komponen kian bagus lagi. 

4. Daya Tahan Tinggi dan Anti Gores 

Keunggulan terakhir adalah komponen akan mempunyai daya taha tinggi serta tahan terhadap goresan apapun. Diperkirakan daya tahan komponen yang diberikan sentuhan pelapisan zat tertentu bisa bertahan lebih lama 2 tahun. Sebab, komponen akan menjadi jauh lebih keras dan anti goresan apapun. 

Coating adalah proses yang penting dilakukan untuk membuat suatu komponen menjadi awet masa pakainya. Ini bisa diaplikasikan untuk berbagai komponen dalam jenis yang berbeda. Pahami juga proses coating dengan baik sembari melihat petugas melakukan coating.