Mobil menjadi kendaraan yang banyak dipakai oleh orang-orang masa kini. Kamu harus tahu bahwa mobil terdiri atas beberapa komponen bodi dan mesin. Khususnya bagian mesin, kamu harus mengetahuinya dengan baik. Apalagi jenis-jenis mesin mobil cukup bervariasi. 

Dengan mengetahui apa saja jenis mesin mobil, maka jika kamu bisa jauh lebih memahami karakteristik mobilmu. Misalnya, jika terjadi sesuatu yang kurang menyenangkan pada bagian mesin mobil, maka kamu bisa mencari tahu bagaimana solusi terbaik untuk mengurusnya. 

Apa Itu Mesin Mobil?

Sebelum cari tahu tentang apa saja jenis-jenis mesin mobil, maka sebaiknya temukan dulu apa itu mesin mobil. Tahukah kamu bahwa mesin mobil merupakan sistem kerja yang terdapat di dalam komponen kendaraan tersebut dan dipakai untuk menggerakkannya.

Mesin mobil juga bukan merupakan satu benda utuh saja, melainkan juga terdiri atas beberapa bagian. Misalnya, kepala silinder, piston, blok silinder, poros engkol, turbocharger dan transmisi. Kamu harus mengetahuinya dengan baik, khususnya jikaa memiliki mobil. 

Barulah setelah kamu mengetahui dan memahami tentang komponen mesin mobil, maka selanjutnya bisa langsung mencari tahu tentang apa saja jenis-jenisnya. Kamu harus mencermatinya dengan baik sehingga tidak keliru. 

Apa Saja Jenis-Jenis Mesin Mobil?

Ada begitu banyak jenis mesin mobil yang perlu kamu ketahui. Jenis-jenis tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya perkembangan desain sekaligus model dari kendaraan roda empat tersebut. Jadi, antara mobil dengan mesinnya mempunyai hubungan satu dengan lainnya. 

1. Mesin Mobil Secara Umum 

Secara umum, mesin mobil dapat dikategorikan menjadi dua yaitu internal combustion engine dan external combustion engine. Bagi kamu yang suka dengan dunia otomotif maupun kerap singgah ke salon mobil, pastinya tahu apa saja jenis mesin mobil pada umumnya.

a. Internal Combustion Engine 

Jenis mesin mobil ini jauh lebih dikenal dengan sebutan ICE. Mesin ini mempunyai proses pembakaran bahan bakar pada bagian mesin. Saat proses pembakaran berlangsung, maka di dalamnya akan meningkatkan suhu mesin, tekanan sampai mengaktifkan piston, rotor dan nozzle. 

b. External Combustion Engine

Selain ICE, mesin mobil juga ada yang berama external combustion engine. Pada mesin ini pembakaran bakar terjadi di luar mesin. Nantinya, terlihat begitu mirip dengan teknis yang terjadi pada mesin uap. Kemudian, panas yang dihaslkan akan berubah menjadi uap atau air sebelum menghasilkan tekanan. 

2. Mesin Mobil ICE dari Jumlah Stroke 

Di dalam internal combustion engine terdapat beberapa spesifikasi. Salah satunya berdasarkan jumlah stroke. Apabila dilihat dari besaran jumlah stoke, maka jenis-jenis mesin mobil tersebut diantaranya adalah:

a. Dua Stroke

Salah satu dari jenis-jenis mesin mobil ini mempunyai penggerak dua stroke. Nantinya jenis mesin ini akan menggunakan satu piston guna menghasilkan dua siklus ayunan yang terdapat di dalamnya. Ayunan ini bisa bergerak ke atas maupun ke bawah untuk menyelesaikan satu putaran crankshaft. 

b. Empat Stroke

Ini adalah tipe lanjutan yang kerap dipakai untuk berbagai kendaraan seperti truk, sepeda motor maupun mobil berjenis pickup. Jika dilihat secara teknis, sebetulnya mesin ini begitu mirip dengan mesin 2 tak. Hanya saja pada mesin ini piston dapat bergerak dua kali secara naik turun.  

c. Enam Stroke

Terakhir, ada mesin ICE enam stroke. Banyak yang mengklaim bahwa mesin ini jauh lebih unggul dan kompeten dibandingkan dengan sejumlah mesin motor konvensional lainnya. Tentunya karena mesin ini sangat mampu menghemat bahan bakar yang dipakai. 

3. Mesin Mobil dari Desain

Bukan hanya dapat dikategorikan berdasarkan stroke saja, akan tetapi mesin mobil juga dapat diklasifikasikan berdasarkan desain. Desain yang beragam akan mempengaruhi fungsi maupun efisiensi mesin. Beberapa jenis mesin mobil yang dapat dilihat dari desain, diantaranya:

a. Reciproating

Jenis mesin mobil ini mempunyai lebih dari satu piston. Tujuannya adalah untuk melakukan konversi tekanan menjadi gerakan rotasi yang jauh lebih baik lagi. Piston yang naik turun kemudian akan dikonversikan menjadi gerakan memutar. 

b. Wankel

Berikutnya, wankel. Desain mesin mobil ini sebetulnya jauh lebih familiar dengan dunia roda dua bukannya roda empat ke atas. Apabila kamu lihat secara teknis, maka mesin ini cenderung menerapkan sistem rotasi yang sangat eksentrik dan jauh lebih halus untuk sisi penggunaannya. 

4. Mesin Mobil Diesel 

Ada beberapa kategori mesin mobil yang dilihat berdasarkan diesel. Pastinya tipe ini berbeda dari tipe diesel pada umumnya karena memang jauh lebih sering dipakai sebagai mobil niaga seperti SUV. Pastinya performa mesin jauh lebih optimal lagi. Beberapa mesin mobil diesel, diantaranya:

a. Indirect Injection Diesel

Mesin yang kerap disebut sebagai IDI ini begitu banyak digunakan untuk mobil niaga yang memiliki ukuran sedang, truk kecil maupun SUV. Kapasitas mesin diesel ini sebetulnya cukup rendah yakni hanya 3000 cc saja. Sementara itu, ruang untuk bahan bakar terdapat dua buah saja. 

b. Direct Injection Diesel

Salah satu dari sekian banyak jenis-jenis mesin mobil ini mempunyai desain yang jauh lebih praktis dibandingkan dengan indirect injection diesel. Pada bagian dalam mesin terdapat pipa piston, tepatnya di cekungan. Tentunya tenaga yang dihasilkan dari DID lebih bagus dibandingkan IDI. 

c. Common Rail Direct Injection

Mesin mobil yang kerap disebut sebagai CRDI merupakan jenis mesin terbaru pada dunia otomotif saat ini. Wajar saja jika banyak orang belum mengetahuinya dengan baik. Biasanya CRDI kerap digunakan pada jenis mobil SUV edisi terbaru. Adapun teknologi yang ditawarkan berbasis komputer canggih. 

5. Mesin Mobil dari Susunan Silinder 

Terakhir, mesin mobil dapat dikategorikan berdasarkan susunan silindernya. Beberapa mesin mobil yang bisa kamu lihat dari susunan silinder adalah mesin inline, mesin V dan mesin W. Bagi kamu yang familiar dengan dunia otomotif roda empat, pasti sangat familiar dengan ini.

a. Mesin Inline

Mesin inline mempunyai bentuk susunan silinder yang telah diatur di dalam satu barisan lurus berderet pada bagian sisi cranksaft. Varian mesin inline yang paling populer adalah tipe empat line. Varian ini begitu unggul dari segi bahan bakar yang hemat, namun tetap mampu menghasilkan tenaga super besar.  

b. Mesin V

Selanjutnya, mesin V. Ini merupakan jenis mesin dengan bentuk cukup unik sekaligus mampu mengurangi beban pada bagian berat dan panjag mesin. Biasanya mesin ini diletakkan pada bagian bidang yang terpisah. Jika dibandingkan dengan mesin inline, maka mesin V jauh lebih minimalis bentuknya.

c. Mesin W

Terakhir, mesin W. Tahukah kamu bahwa mesin yang muncul sejak tahun 1909 ini mempunyai bentuk silinder persis huruf W. Setidaknya ada tiga konfigurasi yang umum dipakai pada mesin W yaitu 3 cyl, 4 cyl dan 2 cyl. Pada zaman dahulu, mesin W kerap dipakai untuk mesin pesawat rakitan.

Ada begitu banyak jenis-jenis mesin mobil  yang perlu kamu ketahui. Kamu harus memahaminya dengan baik dan cermat sehingga nantinya jika terjadi sesuatu dengan mobilmu, maka bisa langsung memperbaikinya.