Mobil yang bersih adalah cerminan pemiliknya. Maka dari itu, mencuci mobil secara rutin sudah menjadi rutinitas yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Apalagi bagi Anda yang menggunakan mobil setiap hari, kebersihan mobil adalah hal penting yang harus diperhatikan. Saat ini, sebagian dari Anda mungkin memilih cuci mobil di rumah daripada mengunjungi salon mobil terdekat.
Selain lebih hemat, cuci mobil di rumah adalah solusi terbaik untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain. Baik menggunakan jasa cuci mobil panggilan atau cuci mobil di rumah sendiri, mencuci mobil tentu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Bagi Anda yang gemar mencuci mobil sendiri di rumah, ada baiknya untuk mengetahui teknik cuci mobil di rumah yang benar. Karena, tak bisa dipungkiri beberapa orang kerap melakukan hal yang beresiko merusak mobil saat mencuci mobil sendiri di rumah. Berikut ini merupakan kesalahan saat cuci mobil di rumah yang harus Anda hindari, antara lain:
Kesalahan Saat Cuci Mobil di Rumah
Menggunakan Air Yang Kotor
Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan adalah menggunakan air yang tidak bersih. Hal ini umumnya terjadi ketika Anda memanfaatkan ember bekas untuk menampung air saat cuci mobil di rumah.
Air kotor yang dimaksud adalah air yang sudah tercampur oleh debu, kotoran atau sisa sabun yang digunakan selama mencuci mobil. Beberapa dari Anda mungkin menggunakan satu ember untuk menampung air sekaligus menjadi tempat mencampur sabun cuci mobil.
Tanpa disadari, sisa bilasan sabun itu membawa debu, minyak bahkan kerikil halus pada air yang ditampung. Kesalahan cuci mobil di rumah yang satu ini harus segera dihentikan. Jika dilakukan terus menerus, tentu akan beresiko menimbulkan baret pada body mobil.
Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan selang saat membilas body mobil yang telah dibaluri sampo. Air yang disemprotkan melalui selang akan meluruhkan kotoran yang menempel pada mobil secara lebih cepat. Jangan lupa pisahkan ember yang Anda gunakan untuk menampung air bersih dan air sampo cuci mobil.
Menggunakan Cairan Pembersih Sembarangan
Kesalahan cuci mobil di rumah yang satu ini juga masih sering dilakukan. Ternyata masih ada saja yang kerap menggunakan cairan pembersih sembarangan seperti detergen, sabun cuci piring bahkan sampo untuk rambut. Beberapa cairan pembersih tersebut mengandung PH yang bersifat asam dan basa, jika digunakan dalam jangka waktu lama cairan pembersih tersebut dapat mengikis lapisan cat.
Ini lah alasan dibalik body mobil yang kusam. Selain mengandung kimia yang keras, sabun cuci piring dan detergen juga dapat menyebabkan bagian cat yang terkelupas berkarat. Hal ini juga berlaku bagi sampo cuci mobil oplosan yang biasa digunakan jasa cuci mobil terdekat.
Sampo cuci mobil oplosan dibuat dengan bahan yang tidak jelas. Jika digunakan secara terus menerus tentu akan beresiko merusak lapisan cat mobil kesayangan Anda. Maka dari itu, gunakanlah sampo cuci mobil profesional yang dibuat khusus untuk melindungi lapisan cat mobil.
Menggunakan Kain Lap Asalan
Mencuci mobil di rumah sekalipun membutuhkan teknik khusus. Salah satunya yaitu menggunakan kain lap berbahan lembut. Lap microfiber merupakan kain lap yang paling baik untuk membersihkan mobil. Selain dibuat dari bahan yang lembut, material microfiber dirancang agar tidak menggores body mobil.
Sediakanlah minimal tiga macam lap untuk membersihkan mobil. Misalnya, satu lap chamois atau kanebo untuk mengeringkan air, dua lap lainnya digunakan untuk membersihkan body, kaca dan velg mobil. Ingat, jangan sekali kali menggunakan kain asalan untuk membersihkan body mobil. Kain asalan berbahan keras seperti spanduk dapat menyisakan baret halus pada lapisan cat mobil.
Membiarkan Sisa Air Mengering
Poin ini selalu menjadi kesalahan sepele yang berakibat fatal. Setelah mobil selesai dicuci, upayakan untuk segera mengeringkan sisa air dan sampo yang masih menempel. Jika dibiarkan mengering tanpa dilap, sisa air dan sabun akan menimbulkan belang yang membuat body mobil tampak kusam. Belang atau waterspot tersebut sangat sulit dihilangkan.
Jika sudah begini, Anda memerlukan jasa poles mobil hanya untuk menghilangkan bagian kusam pada mobil. Sederhananya, butiran air yang tersisa setelah mobil dicuci bersifat seperti kaca pembesar, ketika dibiarkan kering karena sinar matahari, butiran air tersebut membuat sinar matahari terfokus pada satu titik. Sinar matahari yang masuk mengikis lapisan terluar dari cat mobil sehingga menyisakan noda belang atau kusam.
Asal Cuci Ruang Mesin
Mencuci ruang mesin mobil memerlukan teknik yang tidak sembarangan. Namun, ada saja yang mencuci ruang mesin secara asal-asalan. Kesalahan cuci mobil di rumah yang satu ini sangat beresiko merusak komponen mesin pada mobil kesayangan Anda.
Sebenarnya mencuci ruang mesin menggunakan air pun cukup aman. Hanya saja, diperlukan teknik yang benar ketika membasahi beberapa bagian di balik kap mobil tersebut. Karena, beberapa mobil mungkin dirancang dengan komponen yang tidak kedap air. Mencuci komponen tersebut menggunakan air tentu akan menyebabkan kerusakan permanen.
Agar lebih aman, ada baiknya Anda menggunakan jasa detailing mobil profesional untuk membersihkan ruang mesin mobil. Mengeluarkan sedikit modal untuk menggunakan jasa detailing mobil tentu lebih baik daripada mengeluarkan biaya perbakan untuk komponen mesin yang rusak. Jasa detailing mobil profesional tentu memiliki operator yang sudah terlatih.
